Alasan Artis Cantik Sandra Dewi Menambah Jam Keramas




Sandra Dewi (VIVAlife/Erris Wijaya)




Sandra Dewi (VIVAlife/Erris Wijaya)




VIVAlife - Jika bicara tentang investasi, sebagian besar orang mungkin akan menyebutkan rumah, tanah, deposito, uang, atau emas batangan. Namun tidak demikian bagi artis cantik Sandra Dewi. Baginya, rambut adalah investasi terbesar dalam hidupnya.

"Mungkin harta karun saya ya rambut. Yang bikin saya kaya, keliling dunia ya rambut. Mahkota saya ya rambut," kata Sandra dijumpai di

Clear Superfresh Apple di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.


Banyak tawaran pekerjaan diterimanya lantaran memiliki rambut yang indah. Untuk itu ia berusaha agar rambutnya tetap terlihat indah. Namun, jangan berpikir bahwa perawatan yang dijalaninya adalah treatment salon serba mewah dan mahal, karena wanita kelahiran Bangka ini hanya menjalani perawatan yang terbilang mudah, sederhana dan praktis.


"Saya nggak perlu perawatan mahal-mahal. Saya tahunya (perawatan) ya keramas pakai sampo dan kondisioner. Itu yang saya pertahankan dari kecil. Kalau macem-macem saya takut nggak cocok," ujar brand ambassador Clear ini.


Tambah Sandra, bad hair day adalah sesuatu yang 'haram' terjadi pada wanita yang sangat mencintai kebersihan ini. Sesibuk apapun rutinitasnya, ritual mencuci rambut harus dilakukannya setiap hari.


"Kebetulan saya orang yang rajin. Saya rela mengurangi jam tidur daripada jam keramas," tuturnya seraya tertawa.


Trend mewarnai rambut atau pun memotong rambut dengan berbagai gaya tidak membuat wanita yang sempat meraih gelar sebagai aktris pendatang baru terbaik Indonesian Movie Awards 2008 ini tergiur. Baginya wanita Asia seperti dirinya lebih cocok berambut hitam dan rambut pendek membuat rasa percaya dirinya tak mengendur. (sj)