Vokalis Pure Saturday Buka Suara Soal Insiden Pemukulan Botol




Iyo, Vokalis Pure Saturday (Iqbal Kukuh/ VIVAnews)




Iyo, Vokalis Pure Saturday (Iqbal Kukuh/ VIVAnews)



VIVAlife - Satria 'Iyo' Nur Bambang (37), vokalis Pure Saturday, mendapat lebih dari 20 jahitan di kening akibat pemukulan yang diduga dilakukan oknum polisi saat tengah berada di Camden Bar & Lounge, Jalan Trunojoyo, Bandung, Minggu 23 Februari 2014 dinihari.

Iyo menjelaskan kronologi kejadian sendiri terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, saat itu ia tengah mengobrol dengan empat orang temannya usai menghadiri acara resepsi pernikahan.


"Saya lagi nongkrong cuman baliknya ke arah belakang. Tiba-tiba orang dengan gerak gerik aneh terus saya berdiri, tanpa ngomong tanpa apa langsung dipukul pakai botol," katanya saat ditemui di kediamannya di Jalan Mutumatikam 71, Kota Bandung, Minggu 23 Februari 2014.


Iyo menuturkan setelah mendapat pukulan, ia langsung terkapar di lantai dengan darah mengucur. Suasana sempat sedikit ricuh dan salah seorang menggunakan jaket kulit mengeluarkan pistol.


"Saya nggak hapal mukanya karena lagi gelap. Alasannya mungkin karena saya terlihat offensive. Habis jatuh kan ramai ada yang keluarkan pistol," ucapnya.


Ditambahkannya beberapa menit sebelum kejadian, dirinya sempat mendengar keramaian berkaitan dengan pembatasan jam malam.


"Katanya seperti itu. Saat kejadian juga kafe masih ramai karena ada acara di kafe tersebut. Saya tahunya saat ada di sana," ujarnya.


Iyo menyesalkan aksi oknum yang diduga aparat ini, karena saat sebelum kejadian tidak ada peringatan terlebih dahulu serta berlaku arogan.


"Secara pribadi saya mendukung semua kegiatan pemerintahan Bandung. Kami orang kreatif. Kami anti kekerasan, kami tidak mau seperti itu. Untuk pihak aparat ada cara lain bisa menyikapi hal tersebut (dengan lebih halus)," katanya. (adi)