Iyo, Vokalis Pure Saturday (Iqbal Kukuh/ VIVAnews)
Iyo, Vokalis Pure Saturday (Iqbal Kukuh/ VIVAnews)
VIVAnews - Kepolisian membantah telah melakukan aksi pemukulan kepada pengunjung Camden Bar & Lounge di Jalan Trunojoyo, Bandung, saat membubarkan keributan, dini hari tadi.
Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Mashudi, mengatakan sebelum insiden itu terjadi, polisi menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 00.15 WIB tentang adanya keributan di Cafe Candem.
"Saat anggota tiba lokasi, keadaan sedang memanas. Ada keributan, semuanya lagi pada mabuk berat. Kami melerai keributan tersebut," kata Mashudi saat ditemui di Bandung, Minggu 23 Februari 2014.
Mashudi mengatakan keributan dipicu oleh tamu yang mengadakan acara ulang tahun di tempat itu. Mereka memberikan kejutan dengan mengguyur menggunakan telur, air dan minuman keras.
"Kemudian ada pengunjung yang terusik dan berantem. Sempat dipisahkan oleh pihak kafe dan rekan-rekannya, namun terkena pukulan sehingga menyebar ke mana-mana," ucapnya.
Keributan tidak hanya terjadi di dalam kafe, namun berujung hingga di jalanan. "Saat polisi datang ada yang diamankan. Tapi, ada beberapa yang masuk ke dalam kafe dan meneruskan keributan," ujar dia.
Mashudi membeberkan, karena kondisi sudah tidak terkendali, aparat melepaskan tembakan peringatan beberapa kali ke udara, namun tidak dihiraukan. Bahkan, lanjutnya, pengunjung tersebut mengolok-olok petugas kepolisian.
"Polisi juga dipukul pengunjung, tapi tidak melakukan perlawanan. Namun, kami lakukan tindakan tegas dengan mengamankan. Kondisi saat itu, para pengunjung mabuk parah. Kami amankan minuman yang tidak layak jual karena kadar alkohol mencapai lebih dari 35 persen," ucapnya.
Disinggung pemukulan kepada vokalis Pure Saturday, Satria 'Iyo' Nur Bambang, Mashudi membantahnya. "Saat polisi berseragam masuk, kondisi sudah acak-acakan dan berdarah. Kondisi semua mabuk parah," ujar dia. Untuk menyelidiki kasus ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi. (one)
